Oleh:
Amir Sidiq
NIM. 11/316203/BI/08757
INTISARI
Peternakan sapi menghasilkan limbah padat dan cair
sebanyak 27,5 – 30 kg/ekor sapi/hari berupa feses, urin, dan sisa pakan, yang
mengandung nitrogen dan pospor dalam konsentrasi tinggi. Pelepasan limbah ke
lingkungan perairan dapat menyebabkan terjadinya eutrofikasi. Nitrogen
merupakan nutrien penting untuk produksi biomassa mikroalga. Cahaya biru (400-500 nm) memiliki tingkatan energi
tertinggi dalam PAR (Photosynthetically
Active Radiation) sehingga berpotensi untuk meningkatkan produksi biomassa
pada Chlorella zofingiensis D. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi kadar nitrogen dari limbah cair
dengan menggunakan mikroalga Chlorella
zofingiensis D.
dan perlakuan sinar biru. Mikroalga Chlorella
zofingiensis D.
dikultur pada medium BBM. Hasil kultur
kemudian ditransfer kedalam botol 500 ml yang berisi cairan hasil filtrasi
limbah cair kotoran sapi menggunakan
perlakuan cahaya biru dengan intensitas 9000 lux (intensitas tinggi), 6000 lux
(intensitas sedang), 3000 lux (intensitas rendah) dan cahaya putih lampu
TL 60 watt sebagai kontrol. Chlorella
zofingiensis D.
dikulturkan dengan paparan gelap : terang (12 jam : 12 jam) selama tujuh hari.
Jumlah sel dihitung tiap 24 jam dengan Haemocytometer
dan kandungan nitrogen diukur dengan menggunakan Kjeldahl Method. Paparan sinar biru dapat meningkatkan jumlah sel Chlorella zofingiensis D. hingga
223% pada intensitas cahaya tinggi dan 134% pada intensitas cahaya rendah.
Selain itu penggunaan mikroalga Chlorella
zofingiensis D.
dapat mengurangi kandungan nitrogen dalam limbah cair dari peternakan sapi.
Kata Kunci: limbah cair kotoran sapi,
nitrogen, Chlorella zofingiensis D., sinar biru