1.Uniformitarianism
2.The Law of Original Horizontality
3.The Law of Superposition
4.The Law of Cross Cutting Relationship
5.The Law of Inclution
6.The Law of Faunal Sucession
7.Strata Identified by Fossils
hukum-hukum alam yang mengendalikan
peristiwa pada masa kini.
Contoh :
-endapan tuff adalah hasil aktivitas volkanik.
-soil ada
*UNIFORMITARIANS: Peristiwa yang terjadi pada masa geologi
lampau dikontrol oleh lah hasil pelapukan yang tidak langsung terkena erosi.
-Koral dan alga hidup di laut.
*Law of Original Horizontality : sedimen yang baru terbentuk
cenderung mengikuti bentuk dasarnya dan cenderung untuk menghorizontal, kecuali
cross bedding.
*Hukum steno tidak sepenuhnya salah jika dibandingkan dengan
Hukum walter :
1.endapan pelagik di laut dalam (atau di danau) — bercampur
dengan butiran halus asal darat yang diterbangkan angin dan diendapkan jauh di
laut.
2.Abu volkanik dari gunung api — saat letusan diterbangkan
kemudian jatuh di laut.
*Akomodasi :ruangan di bumi yang tersedia untuk tempat
berkumpulnya (diendapkannya) sedimen
Faktor : subsidence, eustacy, deposition.
D : tidak pernah konstan, tidak pernah negatif, paling kecil
nol.
S : naik aktif (karena gaya tektonik), naik pasif (karena
sedimennnya sendiri sehingga membuat batimetri naik).
E : sepanjang sejarah tidak pernah konstan.
*Law of Superposition : dalam keadaan yang tidak terganggu,
lapisan paling tua akan berada dibawah lapisan yang lebih muda.
*Principle of Lateral Accumulation : sebagian besar sedimen
terbentuk dari akresi lateral.
Permukaan pengendapan biasanya miring. Akumulasi terjadi
oleh proses akresi dan progradasi dan terjadi pada arah transport sedimen.
Akumulasi bisa terjadi terus menerus, terjadi keadaan oversteepened yang
membuat massa yang telah terakumulasi menjadi longsor sepanjang lereng.
*Principle of Cross Cutting Relationship: suatu batuan atau
sesar yang memotong suatu batuan selalu lebih muda dari batuan yang terpotong.
Batuan intrusi selalu lebih muda dari batuan yang diintrusi, kecuali diapir.
Lipatan selalu lebih muda dari batuan yang terlipat. Efek panggang di lapangan
yang tidak kelihatan: bataupasir kuarsa diterobos granit. Efek panggang yang
sangat kelihatan: batugamping diterobos granit.
*Disconformity : sedimen dengan sedimen yang perlapisannya
tetap sama tetapi dibatasi oleh bidang erosi.
*Law of Inclusion : suatu tubuh batuan yang mengandung
fragmen dari batuan yang lain selalu lebih muda dari tubuh batuan yang
menghasilkan fragmen tersebut.
*Strata identified by fossil : perlapisan batuan tertentu
dicirikan oleh kandungan fosil tertentu.
*Principle of Faunal Succession : fosil-fosil yang dijumpai
pada perlapisan batuan secara perlahan mengalami perubahan kenampakan fisiknya
(akibat evolusi) dalam cara yang teratur mengikuti waktu geologi. Demikian pula
suatu kelompok organisme secara perlahan digantikan oleh kelompok organisme
yang lain. Suatu perlapisan tertentu dicirikan oleh kandungan fosil yang
tertentu. Suatu perlapisan batuan yang mengandung fosil tertentu dapat
digunakan untuk koreksi antara suatu lokasi dengan lokasi yang lain.